Resume Keunggulan Unusa, Lulusan PPG Prajabatan Bisa Jadi Guru dan Pembina Pramuka



 Surabaya – Mahasiswa Program Pendidikan Guru (PPG) Prajabatan Sekolah Dasar (SD) di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusatidak hanya meraih ijazah akademik setelah lulus.

Mereka juga akan memperoleh sertifikat KML (Kursus Mahir Lanjutan). Melalui sertifikat KML ini, mahasiswa PPG Unusa, ketika lulus tidak hanya bisa menjadi guru akademik, namun juga bisa menjadi pembina pramuka di sekolah masing-masing.

Ada 91 mahasiswa PPG SD gelombang 1 dan 2 yang mengikuti program KML ini yang terdiri atas 40 golongan Siaga dan 51 golongan Penggalang. Untuk bisa memperoleh KML ini, mahasiswa terlebih dulu memiliki sertifikat KMD (Kursus Mahir Dasar) kepramukaan.

Bekerjasama dengan Kwartir Daerah Jawa Timur, kegiatan ini digelar dua kali. Untuk pelaksanaan luring dilaksanakan di Lentera Camp Trawas, Mojokerto di bawah pembina dari Kwarda Jatim.

Koordinator PPG Unusa, Nafiah mengatakan, kegiatan ini menjadi keunggulan PPG di Unusa. Di mana Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) lain tidak melaksanakan program ini.

Kegiatan ini dibuka Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng, Jumat (30/6/2023). Prof Jazidie dengan tegas menyampaikan pesan penting mengenai peran pramuka saat ini yang sesuai dengan motto Pramuka Dunia, yaitu “Be Prepared”. Artinya, selalu dalam keadaan siap lahir batin untuk melakukan tugas.

Praktik ini memberikan pengalaman yang berharga dalam menghadapi tantangan alam dan memperkuat kemandirian serta kerja sama tim peserta.

Selanjutnya, praktik musyawarah gugus depan. Simulasi ini memberikan kesempatan kepada peserta kursus untuk memahami dan mengaplikasikan metode musyawarah dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah di dalam gugus depan.

Peserta kursus berperan sebagai anggota gugus depan dan didorong untuk berpartisipasi aktif dalam proses musyawarah. Melalui kegiatan ini, peserta kursus dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, mendengarkan pendapat orang lain, dan mencapai kesepakatan bersama.

Simulasi ragam keterampilan golongan siaga dan penggalang menjadi kegiatan terakhir dalam hari pertama. Peserta kursus diberikan kesempatan untuk menguji keterampilan mereka dalam pertolongan pertama, pengetahuan alam, keterampilan bertahan hidup, pemetaan, dan keterampilan lain yang relevan dengan golongan siaga dan penggalang.

Simulasi ini memberikan pengalaman praktis yang intensif dan memperkaya pengetahuan serta keterampilan peserta dalam konteks kegiatan pramuka.

Secara keseluruhan, kegiatan kursus pembina pramuka tingkat lanjutan pada hari pertama telah berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat.

Praktik berkemah, musyawarah gugus depan dan simulasi ragam keterampilan golongan siaga dan penggalang memberikan kesempatan bagi peserta kursus untuk mengembangkan diri mereka dalam aspek praktis, sosial dan kepemimpinan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI 3

Resume H2 Materi 2

MATERI 2