Resume H2 Materi4


Materi 4

Tema: mahasiswa unusa dalam generasi Aswaja

Pemateri : Dr. KH. Reza Ahmad Zahid,LC.,M.A



PENGERTIAN AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH

•Sunnah secara Bahasa adalah: Seauai jalan walaupun tidak dinilai.

•Sunnah secara Seara adalah Jalan yang diridlai (Allah) yang ditempah dalam agama, vaini yang ditempuh oleh Rasulullah saw. dan yang lamnya, vang faham terhadap agama, dari kalangan para sahabat

•Sunnah secara Erf (tradisi), adalah: Suatu ajaran yang diikuti secara konsisten oleh para pengik, baik nabi maupun wali. Dan istilah sunny adalah nishat kepada sunnah.

•Jama'ah adalah sekelompok orang yang berkumpul dan bersatu diatas kebenaran yang berdasarkan al-Qur'an dan Hadits, dan mereka adalah para sahabat dan orang-orang yang setia mengikuti mereka (tab'in) walaupun jumlah mereka sedikit.

•Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah Golongan yang berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan sunnah serta pemahaman dan penerapan para sahabat dalam memahami dan mengamalkan Islam. Termasuk dalam golongan mereka para sahabat rosul, tabi'in, tabi'it tabi'in, kaum ulama sunnah dan para pengikut mereka (dan semua lapisan umat) sampai hari kiamat.


VISI MISI NAHDLATUL ULAMA

Visi: 

•Menjadi penyedia informasi ke-NU-an dan keislaman yang menyejukkan dan terpercaya

Misi:

1. Menjadi pilihan pertama untuk memperoleh informasi ke-NUan dan keislaman yang Terpercaya.

2. Menghasilkan informasi yang menyejukkan dan mendorong sikap keagamaan yang berkeadilan, moderat, dan menghargai keberagaman

3. Menghaulkan produk informasi yang berkualitas

4. Menjadi ruang untuk mengembangkan sikap profesionalitas yang tinggi disertai semangat berkhidmad hak umat dan bangga


 TRADISI NU DALAM MADZHAB

•Secara spesifik, NU merumuskan Aswaja sebagai sebuah mazhab yang dalam berakidah mengikuti salah satu dari dua imam: Al-Asy'ari dan Al-Matundi (Bukhara'); dalam ubudiyah mengikuti salah satu imam empat (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali), dan dalam bidang tasawuf mengikuti salah satu dari dua imam Al-Junaidi atau Al- Ghazali.


EMPAT DASAR PRINSIP Nahdlatul ULAMA

•Tawassuth/ Moderat

•Tasamuh/Toleransi

•l'tidal Adil dan Tegak Lurus:

•Tawazum/Keseimbangan


TAWASSUTH/MODERAT

•Tawassuth adalah suatu langkah pengambilan jalan tengah bagi dua kutub pemikiran yang ekstrem (tatharrul), misalnya antara Qadariyyah dan Jabariyyah, antara skip trualisme ortodoks dengan rasionalisme Mu"tazilah dan antara Sufisme salafi dan Sufisme falsafi. Dalam pengambilan jalan tengah mu juga disertai dengan sikap al- Iqtishad (moderat) yang tetap memberikan ruang dialog bagi para pemikir yang berbeda-beda.

•Dengan sikap tawassuth, NU akan menjadi ummatan wasathan (kelompok moderat). Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, Nahdlatul Ulama menyikapi fenomena fenomena sosial berusaha untuk memandang suatu masalah dan banyak sisi dan mempertimbangkan banyak hal sebelum menyatakan sikap. Hal ini penting untuk menghindar fanatisme buta yang kemudian melahirkan ekstrimisme.


I'tidal / TEGAK LURUS

• I'tidal yaitu tegak lurus. Tidak condong ke kanan maupun ke kiri atau berlaku adil dan tidak berpihak kecuali pada yang benar. Sikap i'tidal berkaitan erat dengan sikap tawassuth. Pendapat dari KH. Aqil Siradj, menyatakan bahwa i'tidal (tegak lurus atau berlaku adil) ini diaplikasikan dalam sikap kemasyarakatan yang selalu berlaku adil antara kelompok kaya dan kelompok miskin, antara kelompok minoritas maupun mayoritas. Puncaknya adalah terbentuknya sikap gotong royong dalam menegakkan keadilan.


Link Teman : http://persiapanppkmbunusa2023miftahulkirom.blogspot.com/2023/09/mahasiswa-unusa-dalam-generasi-aswaja.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI 3

Resume H2 Materi 2

MATERI 2